Blognya Anak ManaGemenT

Penanganan Borobudur Jadi Standar Dunia

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On Sabtu, 20 November 2010 0 komentar


Gangguan gunung berapi pada warisan dunia, baru pertama kali terjadi di Borobudur.
Para pekerja tengah merehabilitasi Candi Borobudur (Antara/ Anis Efizudin)


news - Pemerintah tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani Penyelamatan Candi Borobudur Dari Abu Vulkanik. SOP yang diperkirakan selesai pada minggu depan ini akan dijadikan UNESCO sebagai SOP dunia dalam menangani letusan gunung berapi.

"Kejadian ini luar biasa dan baru kali ini terjadi gangguan gunung berapi pada warisan dunia di zaman modern ini," kata Direktur Peninggalan Purbakala Kemenbudpar Junus Satrio Atmodjo di Jakarta, Sabtu 20 November 2010.

Menurut Junus, lembaga PBB untuk warisan dunia, UNESCO yang biasanya bereaksi cepat kali ini bersikap hati-hati. Saat pertama kali gunung Merapi meletus, dirinya telah melapor ke UNESCO. "Tampaknya UNESCO berhati-hati karena kasus gunung Merapi ini pertama kali di dunia," katanya.

Junus menjelaskan UNESCO beserta beberapa pakar dunia terus memantau Indonesia dalam menangani Candi Borobudur dari dampak Gunung Merapi.

Bahkan mereka mendorong Indonesia untuk membersihkan Candi Borobudur, karena metode yang digunakan Indonesia saat ini terbaik untuk membersihkan Candi Borobudur.

"Penilaian asing Indonesia masih positif dalam menangani Candi Borobudur, bahkan mereka mendorong kita untuk lebih rajin membersihkan Borobudur," katanya.

Junus menyatakan SOP akan siap dalam 1 minggu ke depan. Jika hasilnya ternyata bagus, maka UNESCO akan menjadikan SOP ini menjadi standar dunia. Saat ini, dunia pun belum mempunyai standar penanganan kebudayaan jika terkena letusan gunung berapi.

Junus menceritakan pengalaman sewaktu tsunami Aceh. Badan dunia sekelas UNDP sendiri pun tidak mempunyai standar prosedur dalam menangani kebudayaan. Saat UNESCO datang ke Aceh pun, kehadiran mereka ditolak oleh UNDP.

"UNDP bilang ke UNESCO, belum waktunya mereka turun. Hal ini menunjukkan sekelas badan dunia UNDP pun tidak mempunyai skenario penyelamatan kebudayaan," katanya.

Ia mengakui Indonesia sendiri pun belum mempunyai strategi nasional penanganan kebudayaan. Keputusan setingkat Menteri pun tidak ada karena selama ini Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) tidak fokus terhadap penanganan kebudayaan. "Kita sendiri belum mempunyai anggaran darurat untuk menyelamatkan warisan budaya," katanya.

Diplomasi TKI di Era SBY Dinilai Paling Lemah

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar


Gus Dur pernah menelepon langsung Raja Fahd di Arab sehingga vonis mati TKI ditunda.
TKI ilegal yang dideportasi


news - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayat menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) paling lemah dalam melakukan diplomasi perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah dibandingkan dengan presiden sebelum dia.

"Padahal diplomasi TKI dari seorang presiden itu penting sekali," kata Anis dalam diskusi bertajuk 'Pahlawan Devisa yang Tersiksa' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 20 November 2010.

Anis lantas membandingkan diplomasi TKI SBY dengan pendahulunya, baik Abdurrahman Wahid maupun Megawati Soekarnoputri. Abdurrahman atau yang sering disapa Gus dur, menurutnya, dulu berdiplomasi dengan Raja Arab Saudi terkait TKI asal Madura bernama Siti Zaenab yang divonis hukuman mati. "Gus Dur menelepon langsung Raja Fahd di Arab, sehingga ditunda vonis hukuman matinya," kata dia.

Sedangkan Megawati, lanjut Anis, mengundang keluarga Nirmala Bonat, TKI asal Nusa Tenggara Timur, bersama keluarganya datang ke istana ketika menghadapi masalah hukum di Malaysia.

Sementara SBY? "Saat ini saja dua TKI sudah dieksekusi mati di Arab Saudi dan Mesir. Masih ada seorang TKI lagi yang tengah menghadapi ancaman eksekusi mati Arab Saudi."

Catatan Migrant Care, kata Anis, di Arab Saudi ada sekitar 5.600 kasus TKI yang mengalami penganiayaan baik berupa perkosaan seksualitas. "Ini yang terpantau, yang lain kami belum tahu," kata dia. (umi)

"Nasib TKI Itu Seperti Layang-Layang"

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar


"Kalau dapat majikan yang baik ya Alhamdulillah. Tapi kalau tidak?"
Ilustrasi kekerasan

VIVAnews - Pakar hukum dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) aktif melindungi warganya di luar negeri, tak hanya fokus di dalam negeri saja.

Selain itu, dia juga mengimbau pemerintah membuat nota kesepahaman dengan Arab mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Buatlah perjanjian bilateral tapi dengan mengakomodasi perjanjian kerjasama multilateral yang sudah ada sebelumnya. Itu cara paling mudah untuk dilakukan sekarang," kata Hikmahanto dalam diskusi polemik bertajuk 'Pahlawan Devisa yang Tersiksa' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 20 November 2010. "Karena perlindungan TKI adalah kewajiban negara terhadap warganya."

Fakta di lapangan, menurut Hikmahanto,TKI yang menjadi pembantu rumah tangga di luar negeri itu boleh dibilang status dan nasibnya seperti layang-layang. "Kalau dapat majikan yang baik ya Alhamdulillah. Tapi kalau tidak, maka ya terjadilah apa yang terjadi seperti sekarang ini," kata dia. Pada posisi ini lah, menurut dia, peran negara jadi sangat penting untuk melindungi warga negara Indonesia.

Terkait kasus kekerasan yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi Sumiati dan Kikim Komalasari, dia menilai, Presiden SBY mesti berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi, Fahd. "Tindakan itu untuk menunjukkan komitmen bahwa negara kita memang punya konsen tentang permasalahan ini. Selain itu proses hukum di sana juga harus dipantau terus," katanya.

Jika SBY dapat melakukan diplomasi ini mata internasional akan melihat bahwa Indonesia menginginkan ada perlindungan WNI di luar negeri. Selain itu, sambungnya, SBY juga akan meraih kepercayaan publik bahwa pempimpin negara ini akan melindungi warga negaranya di manapun berada.

Oleh karena itu, Hikmahanto mendukung apa yang telah disampaikan Presiden SBY bahwa Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi perlu mengevaluasi pengiriman TKI ke Arab Saudi. "Karena kita perlu menciptakan bargaining bahwa kalau masih mau terima tenaga kerja kita, mereka harus menandatangani perjanjian bilateral," kata Hikmahanto. (umi)

Arab Protes Pemberitaan Sumiati di Indonesia

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar


"Kasus itu sebenarnya hanya perilaku abnormal seseorang yang bisa terjadi di mana saja."

news - Ketua Komite Ketenagakerjaan Arab Saudi, Yahya Hassan Aal Maqbul, memprotes pemberitaan kasus Sumiati di Indonesia. Menurutnya, kasus itu telah dihembuskan di luar proporsinya.

Maqbul protes dengan pemberitaan media di Indonesia yang cenderung menempatkan kasus penganiayaan Sumiati sebagai suatu hal lumrah di Arab Saudi.

"Padahal kasus itu sebenarnya hanya perilaku abnormal seseorang yang bisa terjadi di mana saja," ujarnya seperti dikutip dari laman Arab News. "Saya setuju itu perilaku tercela dan tak dapat diterima masyarakat umum."

Maqbul lantas membandingkan kasus penganiayaan yang dilakukan sejumlah pembantu di Arab Saudi. "Ada banyak laporan tentang bayi yang dibunuh pembantunya, tapi tidak ada kehebohan yang diciptakan atas kasus itu," katanya.

Di Jakarta, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Muhamad Amen Alkhayat, juga mengatakan bahwa kasus yang menimpa Sumiati jarang terjadi. Ia juga membantah anggapan bahwa orang Arab suka menganiaya pembantu. "Kasus Sumiati merupakan kasus yang jarang terjadi," ujarnya.

Kasus penyiksaan Sumiarti terkuak saat 8 November lalu dia dirawat di RS King Fahd dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Selain bibir atasnya yang hilang, tubuh perempuan malang ini mengalami luka bakar di beberapa titik. Kedua kakinya nyaris lumpuh, kulit tubuh dan kepalanya terkelupas, jari tengah retak, alis matanya juga rusak. (hs) *_*

Jenglot Ditemukan di Pantai Jimbaran Bali

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 1 komentar


Di sekitar lokasi penemuan makam tercium aroma wangi yang bercampur bau mayat.
Sabtu, 8 Mei 2010, 07:21 WIB


news – Warga pantai Labuan Sait Pecatu, Jimbaran, Bali dihebohkan oleh penemuan sepasang makam misterius diantara karang pantai.

Makam tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas Bala Wista Labuan Sait Pecatu Jimbaran saat sedang memantau pantai dari atas bukit karang, Jumat 7 Mei 2010. Saat menoleh ke samping kiri, petugas itu curiga dengan gundukan misterius yang ternyata adalah makam.

Setelah makam tersebut digali, warga menemukan tiga buah benda yakni berupa putri duyung rambut panjang berukuran kecil dan dibungkus dengan kain putih dan dua lagi berupa jenglot dengan posisi tidur dan bersila dengan panjang masing-masing sekitar 40 centimeter (cm).
Sementara, di sekitar lokasi penemuan makam tercium aroma wangi yang bercampur bau mayat.

Bendesa adat Pecatu, I Wayan Rebong mengatakan penemuan ini merupakan kejadian pertama kali di wilayahnya sehingga akan memusyawarahkan terlebih dahulu dengan warganya jika harus menghanyutkannya ke laut.

”Ini pertama kali di desa kami. Apakah akan dihanyutkan ke laut atau tidak kita musyawarahkan dulu dengan warga. Sementara ini mayat-mayat tersebut kita letakan di tempat penemuannya dan menunggu hasil,” ujarnya.

Penemuan makam misterius ini pun membuat wisatawan yang menikmati liburannya merasa terganggu…*_*

rdhouse47: Assalamualaikum Wr.Wb

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar

rdhouse47: Assalamualaikum Wr.Wb: "Hari ini hari selasa pagi... saya sebagai admin blog ini akhirnya dapat membuat blog ini, blog ini sendiri nantinya akan dijadikan wadah tuk..."

“Kegeniusan seorang pembuat parfum yang menyimpang”

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On Kamis, 18 November 2010 0 komentar

Judul :perfume “The story of a Murderer”
no. ISBN :979397205x
penulis :Patrick Suskind
penerbit :Dastan Books
tanggal terbit :juli-2006
jumlah halaman :428
jenis cover :softcover
dimensi (L x P) :125 x 190 mm
kategori :Suspense
text bahasa :Indonesia
Novel ini menceritakan pada abad ke-18 di Paris, Perancis, hiduplah seorang bernama Jean-Baptiste Grenouille. Ia adalah seorang yang memiliki keanehan, dilahirkan tanpa memiliki aroma badan. Itulah sebabnya ia tidak merasakan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, karena walaupun berada di tengah kerumunan, orang-orang tidak akan merasakan/menganggap keberadaannya, walaupun bisa melihatnya secara visual. Terkadang, keadaan aneh ini juga membuat orang-orang di sekitar Grenouille merasa ketakutan tanpa sebab dan ingin segera menjauhinya.
Walaupun begitu, Grenouille sebenarnya memiliki karunia yang luar biasa pada indera penciumannya. Hidungnya sangat peka terhadap aroma. Ia bisa mencium aroma apapun, dari aroma bunga, aroma tanah, aroma kota, aroma gagang pintu, aroma angin di bulan tertentu hingga ke aroma-aroma yang mustahil bisa dicium oleh manusia normal. Ia juga bisa mencium keberadaan benda atau kedatangan seseorang walaupun benda/orang tersebut berada di jarak yang masih amat jauh dan belum bisa dilihat mata. Itulah sebabnya, Grenouille sangat mencintai indera penciumannya. Ia sangat senang mencari aroma-aroma baru untuk kemudian disimpan di database otaknya dan dikombinasikan secara imajiner untuk mendapatkan aroma yang ia inginkan.
Beranjak remaja, Grenouille mendapatkan pekerjaan di toko milik seorang ahli parfum terkenal bernama Giuseppe Baldini. Ia bisa mendapatkan pekerjaan ini setelah sebelumnya membuat Baldini terkesan dengan meniru membuat formula sebuah parfum terkenal dalam waktu sekejap saja. Hal ini wajar, sebab saat ini Grenouille sudah memiliki memori ratusan ribu aroma di kepalanya yang bisa ia kombinasikan sesuka hati. Di toko milik Baldini inilah, Grenouille belajar banyak hal tentang cara pembuatan parfum, peramuan aroma, juga cara mengekstrak aroma dari benda tertentu.
Suatu hari, Grenouille mencium aroma yang sangat indah. Menurutnya inilah aroma sejati dan aroma yang paling agung. Grenouille berpikir, bila aroma ini dijadikan parfum, maka akan menjadi parfum terbaik yang pernah dibuat, dan tentunya, akan memberikan efek hebat kepada lingkungan sekitar dari siapapun yang menggunakannya. Akhirnya, Grenouille berobsesi untuk bisa membuat parfum dari aroma tersebut. Tapi, untuk menggapai obsesinya tersebut, Grenouille harus melakukan pembunuhan terhadap 25 orang…
Mengapa Grenouille harus membunuh banyak orang untuk bisa membuat parfum tersebut? Aroma apa itu sebenarnya? Bagaimana caranya membunuh orang? Berhasilkah Grenouille membuat parfum obsesinya tersebut? Kemudian apa efek dari parfum tersebut bila berhasil dibuat?
Bagaimana kelanjutannya ? Jawabannya tentu akan Anda temukan setelah membaca keseluruhan cerita novel ini.*_*
Gaya penulisan :
Patrick Süskind menulis novel yang berjudul “perfume” ini dengan gaya penceritaan yang sangat menarik. Ia selalu menjelaskan suatu hal secara mendetail. Hal ini membuat cerita benar-benar terasa menarik, contohnya saat Grenouille memburu korban terakhirnya atau saat Grenouille membangun kerajaan imajinasinya. Gaya penceritaan seperti ini membuat pembaca serasa ingin terus membaca mengikuti alur cerita hingga selesai, tanpa sekalipun menutup bukunya.
Cerita pun tidak monoton. Tidak selalu berfokus pada obsesi Grenouille untuk mendapatkan aroma agung. Banyak bab yang menceritakan isi pikiran Grenouille, tentang pola pikirnya, juga tentang keinginan-keinginannya yang tidak biasa.
Novel yang berjumlah 428 ini Lebih dari sekedar unik, akan tetapi juga memiliki beberapa kelebihan. Selain didukung riset memadai soal aroma, novel ini juga menarik dan tak membosankan. Karakter dan perubahan tokoh cerita juga digambarkan dengan kuat. Dari lahir hingga meninggal ada konsistensi yang cukup kuat dari keteguhan pengarang dalam menceritakan " kebencian hidup " Greanouille. tak salah, sejak awal kisah ini menegaskan sifat Greanouille yang aneh.
Tapi di sisi lain, ada juga bagian cerita yang menurut saya memang agak terlalu bertele-tele, seperti saat Grenouille mengekstrak aroma dari tumbuh-tumbuhan. Hal ini dijelaskan dengan terlalu terperinci. Karena buku ini bukanlah buku cara membuat parfum, menurut saya hal seperti ini tidaklah perlu dijelaskan dengan gaya penceritaan yang mendetail.
Adapun kekurangan novel ini menurut saya adalah plot novel thriller yang seharusnya menegangkan tersaji amat datar. Walaupun begitu, alur demi alur akan terus diceritakan, hingga sampai di akhir cerita, pembaca akan menemui sesuatu yang mengejutkan dan tak terduga sebagai penutup......Well, a little bit crazy i think…