Blognya Anak ManaGemenT

Perawan Di Botol Parfum

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On Senin, 25 Oktober 2010 0 komentar

Jean-Baptiste Grenouille terlahir tanpa diinginkan ibunya dan tanpa bau badan. Setelah selamat dari pembunuhan ibunya sendiri yang seorang pelacur, bayi laki-laki ini berpindah dari satu ibu susu ke ibu susu yang lain kemudian dibuang ke rumah penitipan anak yatim piatu. Kedatangan Grenouille menimbulkan perasaan tak nyaman dan terganggu pada anak-anak yatim piatu lainnya. Bukan tersebab kenakalannya, tapi semata-mata karena Grenouille hadir tanpa bau badan. Tidak memiliki bau badan namun punya indera penciuman yang sangat tajam, Grenouille menjelma tokoh genius dalam seni meramu aroma. Setelah mencium aroma seorang perawan cantik, ia terobsesi membuat parfum terbaik beraroma perawan. Tanpa emosi Grenouille membunuh 25 gadis perawan untuk diambil aromanya. Tubuh mereka layu seolah terisap tanpa sisa. Pakaian beserta rambut dan kulit kepala hilang. Pembunuhan berantai yang rapi, terencana dan misterius. Tokoh absurd Jean-Baptiste Grenouille yang hadir tanpa bau badan ini lahir dari tangan seorang penulis kelahiran Jerman 1949, Patrick Süskind. Sebelum menulis Parfume: The Story of a Murderer yang diterjemahkan dari novel asli berjudul Das Parfum: Die Geschichte eines Mörders terbitan Diogenes Verlag, AG Zürich, Patrick Süskind telah menulis di dunia pertelevisian. Naskah panggungnya bertajuk Die Taube (Burung Merpati), adaptasi dari novel keduanya dipentaskan di London pada bulan Mei 1993 dan Der Kontrabaβ (Bas Ganda) dipentaskan pertama kali di Munich kemudian Jerman, Swiss dan Austria. Ia juga mendulang sukses lewat novelnya Die Geschhichte von Herrn Sommer (Kisah Tuan Sommer) terbitan 1992 dan selanjutnya pada tahun 1996 menerbitkan novel Drei Geschichten (Tiga Kisah). Dalam novel Parfume: The Story of a Murderer, Süskind yang pernah memelajari sejarah di Munich ini, menggunakan latar Paris abad ke-18 dengan segala kebobrokannya. Mengikuti perjalanan hidup seorang ahli parfum genius yang kemudian menjadi pembunuh berdarah dingin karena obsesinya, membuat pembaca diserang rasa penasaran yang menakutkan. Sejak awal karakter tokoh dibangun begitu kuat dan jelas. Terlepas dari upaya pembunuhan ibunya sendiri ketika bayi, bertahan dari deraan fisik saat bekerja pada seorang penyamak kulit dan lolos dari penyakit sipilis maupun antrax hingga hidup menyendiri di puncak pegunungan seperti manusia purba. Tokoh Greounille hadir nyata dengan segala sifat keabnormalannya sebagai pemilik tubuh tanpa bau namun juga memiliki kelebihan di atas rata-rata manusia biasa dalam membaui aroma. Indra penciumannya yang luar biasa mampu memilah-milah seluruh bau yang ada di dunia. Dari seorang ahli parfum ternama, ia belajar seni meramu berbagai minyak dan tumbuhan hingga lihai menciptakan berbagai jenis parfum. Kemampuan Greounille dalam meracik aroma sebenarnya melampaui semua parfum-parfum hebat yang dia ciptakan untuk kepentingan bisnis perusahaan. Proses pembuatan parfum yang detail, perbendaharaan bahan-bahan dan alat pembuat parfum yang lengkap membuat pembaca seolah mengikuti detail-detail penciptaan parfum Paris abad ke-18 sekaligus membaui aroma beraneka parfum itu. Novel fiction suspense ini terasa mencekam sekaligus kuat memikat. Suspense diawali ketika pertama kali Grenouille membaui aroma gadis perawan berambut merah kemudian mengisap seluruh aroma tubuh perawan itu dengan penciumannya. Pembunuhan terasa detail dan menegangkan. Sebuah kecenderungan seseorang akan bau dan aroma yang mengubahnya menjadi seorang pembunuh. Membunuh demi satu flacon (sebotol) parfum terbaik. Tidak hanya itu, pembaca juga disuguhi ending yang sama sekali tidak terduga, mengejutkan, kriminal sekaligus menakutkan. Novel ini laiknya sebuah meditasi tentang sifat, kematian, hasrat dan kebusukan. Menjadi international bestseller dan terjual lebih dari 15 juta kopi sekaligus mendapat banyak sanjungan dari berbagai media besar membuat DreamWork mengangkat novel fiction suspense ini ke layar lebar. Tidak meragukan lagi bahwa novel Perfume: The Story of a Murderer lebih dari sekadar bacaan biasa namun sebuah karya sastra yang cerdas, modis, kuat, orisinal, unik dan memikat. Sebuah fenomena yang layak dibaca dan penting bagi kesusastraan. ***

Resensi dari prayudi

Perfume - The Story Of A Murderer (sebuah resensi)

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On Minggu, 17 Oktober 2010 0 komentar


Judul buku : Perfume – The Story Of A Murderer
Judul asli : Das Parfum: Die Geschichte Eines Murders
Penulis : Patrick Suskind
Genre : Fiction - suspense
Tebal : 423 halaman
Cetakan : Keenam, Agustus 2006
Penerbit : Dastan Books

Resensi oleh : Lia Octavia


Manusia pada dasarnya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang hidup karena cinta, oleh cinta, dan untuk cinta. Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai merupakan kebutuhan dasar yang seringkali diabaikan oleh manusia itu sendiri karena perbedaan persepsi dan definisi mengenai cinta. Terlepas dari persoalan apakah itu cinta, kebutuhan yang satu ini ternyata mampu mengubah sejarah kehidupan seseorang, masyarakat, bangsa, bahkan dunia, serta mengubah cara pandang seseorang terhadap yang lain. Cinta yang membuat dunia terus berputar selama jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus. Dunia yang terus berputar selama Sang Pencipta Dunia menghendakinya.

Kebutuhan akan cinta dimulai ketika seorang anak manusia dilahirkan ke dunia. Yaitu cinta seorang ibu kepada anaknya. Cinta inilah yang tidak didapat oleh Jean-Babtiste Grenouille, seorang bayi laki-laki yang dilahirkan di tempat terakhir yang pernah dibayangkan oleh manusia, tempat terbusuk seantero kerajaan Perancis pada abad kedelapan belas. Kelahiran Grenouille di sebuah kedai ikan yang menebarkan aroma gabungan antara melon busuk dan bekas bakaran kotoran binatang serta amis yang sengatannya mampu menutupi aroma mayat, di musim panas itu, merupakan kelahiran yang kelima kalinya bagi ibunda Grenouille dan tidak diketahui siapa ayahnya. Kelahiran Grenouille di bawah meja jagal ikan yang bercampur dengan darah dan kotoran ikan. Kelahiran Grenouille di balik kerumunan lalat, kotoran, dan kepala ikan. Kelahiran Grenouille yang tidak dikehendaki. Kelahiran Grenouille yang tanpa cinta.

Menjadi yatim piatu sejak bayi, ibunda Grenouille dihukum penggal karena sebelumnya membunuh empat bayi-bayinya, Grenouille kecil menjalani hidup dari satu ibu susu ke ibu susu lainnya. Dari rumah yatim piatu hingga biara. Keanehan yang ada pada dirinya, yaitu Grenouille yang tidak memiliki bau seperti halnya manusia lain, membuat Grenouille terbuang dan mengalami siksaan demi siksaan di dalam tempat tinggalnya. Seperti di rumah Madame Gillard, seorang wanita paruh baya yang mengambil anak-anak tanpa nama asal ada yang bersedia membayar; wanita yang tega menyiksanya sampai mati untuk kesalahan kecil sekali pun.

Grenouille kecil belajar untuk patuh, hari demi hari memendam seluruh energi pemberontakan dan pertentangan, mengubahnya menjadi keinginan tunggal untuk bertahan hidup ala kutu di pohon. Mematuhi dan mengerjakan semua perintah tanpa bertanya, membiarkan dirinya dikunci di lemari, bekerja hingga enam belas jam sehari. Begitulah Grenouille menjalani hari-harinya. Tanpa rasa. Tanpa cinta.

Mimpi Grenouille yang sangat didambakannya adalah tetap hidup dan menggenggam secuil kebebasan yang lebih dari cukup untuk bernafas, tanpa tahu alasan mengapa manusia-manusia yang ada di sekitarnya selalu berusaha menyingkirkannya, membuangnya, hanya karena ia berbeda. Grenouille yang tidak sama dengan manusia-manusia lain. Grenouille yang tidak berbau. Grenouille yang ditolak bumi.

Hingga kemudian Grenouille menemukan kenyataan bahwa ia memiliki daya penciuman yang luar biasa. Sebuah anugerah yang dititipkan Sang Pencipta padanya. Hidung Grenouille mampu mengurai berbagai macam bau, mulai dari benda-benda terkecil hingga benda-benda yang letaknya berada dalam radius beberapa kilometer dari tempatnya berada. Hidung inilah yang kemudian membawanya bekerja di rumah Baldini, seorang pengusaha parfum ternama di Paris. Di sana, di tengah berbagai siksaan yang terus menerpa, Grenouille belajar meramu dan membuat berbagai macam parfum dengan aroma yang berbeda-beda. Dan karena kebenciannya pada manusia yang tidak pernah mencintainya membuat Grenouille terobsesi menciptakan parfum terbaik yang pernah ada, yaitu aroma seorang perawan.


******

Patrick Suskind lahir pada tahun 1949. Belajar sejarah di Munich dna menjadi penulis di dunia pertelevisian. Novelnya yang berjudul Die Taube (Burung Merpati) kemudian diadaptasi menjadi naskah panggung dan dipentaskan pertama kali di gedung Teater BAC London pada Mei 1993. Naskah panggung lainnya yang berjudul Der Kontrabas (Bas Ganda) dipentaskan di Munich pertama kalitahun 1981 dan sejak itu menjadi salah satu karya yang paling sering dipentaskan di Jerman, Swiss, dan Austria. Novel Suskind lain yang berjudul Die Geschichte Von Herr Sommer (Kisah Tuan Sommer) (1992) dan Drei Geschichten (Tiga Kisah) (1996). Novel Das Parfum ini adalah novel pertamanya yang terjual lebih dari 15 juta kopi.

Suskind menuturkan kisah ini dengan baik dan amat tidak biasa dengan menuturkan latar belakang psikologi seorang manusia yang tidak pernah mengenal cinta, manusia yang terbuang dan terpinggirkan dari masyarakatnya, dan justru manusia seperti itulah yang diberi anugerah lebih oleh Penciptanya. Anugerah yang bisa menjadi rebutan oleh manusia-manusia lain yang haus oleh ketenaran, popularitas, dan nafsu. Manusia-manusia lain yang berjalan di dalam kegelapan jiwa mereka karena kebodohan dan ketidaktahuan mereka sendiri.

Suskind memaparkan tragedi demi tragedi kemanusiaan di atas panggung bernama kehidupan, dengan pembaca sebagai penontonnya. Dan dengan riset yang sangat baik mengenai aroma dan cara pengolahan parfum, buku ini menjadi cermin latar belakang psikologis mengapa seseorang dapat bertindak seperti Tuhan; mengakhiri kehidupan orang lain. Seseorang yang tidak dicintai hanya karena ia berbeda. Semua, karena satu kata yang mampu mengubah segalanya. Semua, karena cinta.

10 Tips to Selecting a Thesis or Dissertation Topic

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar

Don’t wait until you are finished with your qualifying/comprehensive exams to start thinking about a thesis or dissertation topic. Use your graduate courses to pursue a possible topic. Procrastination in selecting a topic can sometimes cause gridlock in your graduate career. Without a topic, you cannot proceed to writing or defending the proposal phase; and more importantly, you cannot begin researching or writing the thesis or dissertation

I have provided 10 tips to help you get moving toward your goal of completing your degree:


1. Don’t Panic — Keep Things in Perspective
Let’s face it, not too many people will read a masters thesis or doctoral dissertation. A thesis or dissertation is not the type of document that piques the general public’s interest mainly because of its academic rigor and writing style. The topic is generally of interest only to the student, experts in the field and the student’s advisor and committee members.

2. Be Organized — Maximize Your Research Efforts

In order to maximize your research efforts, you must be organized and efficient in your search efforts. The more organized you are in the beginning, the more time you will have to write your thesis. Be diligent about keeping track of your files in the early phases of your research to reduce your stress levels later on when your enthusiasm begins to wane. If you have to back track on your research efforts, being organized from the beginning will help make the process less painful.

3. Choose a Subject Area First — Then a Topic

The more information you consume in your broad subject area, the more patterns will emerge. In your coursework readings, you may notice repeated results and conclusions by more than one source, or facts that favor one view more than another. Paying attention to these patterns should help you become more conversant with the relevant literature as well as help you to narrow your focus. Narrowing your topic should be done with help from your advisor and committee members.

4. Consider Expanding a Masters Thesis Into a Dissertation

If you’re working towards a PhD and you wrote a Masters thesis, consider expanding on that topic for your dissertation. You already are familiar with the topic and much of the research is done. This approach can accelerate your progress towards your goal: Completion!

5. Make Sure The Topic Is Interesting

It is imperative that both you and your advisor are interested in your thesis/dissertation topic. Some advisors are reluctant to suggest topics because of the implicit responsibilities associated with guiding a student through the process from start to completion. Your advisor’s enthusiasm for your topic will determine his or her willingness to read, support, fund, and provide timely feedback and direction to your work.

6. Choose a Solvable And Manageable Research Problem

It is important to select a problem that is narrow enough that you can address it or solve it in a reasonable period of time. You should select a topic that can be completed within a two-year time frame.

A longer time frame could allow many unexpected and competing events to occur. If you find yourself spending an exorbitant amount of time pursuing and identifying a research problem, it is possible that the problem is not solvable. With a longer time frame, you also run the risk of someone else identifying and solving the problem before you do. Hence, the concept of “original” contribution to the field is lost and you might have to start over. Moreover, you run the risk of your enthusiasm diminishing.

7. The Research Problem Must Be Worthy Of Your Time

Choosing a topic that is compelling enough to sustain further research is critical. Employers evaluate potential employees based on the student’s ability to not only finish the dissertation but also make future contributions to the field.

8. Make Your Research Topic Original- Has It Been Done Before?

The prerequisite for finding a new research topic is to be informed because most things have been studied before. Staying on top of the current debates in your academic field puts you in a position to identify the gaps in knowledge. After identifying the gaps, all you need to figure out is what kinds of information will fill these gaps.

9. Hone Your Research Skills

One way to evaluate your research skills and make sure they are up to par is to pursue a potential topic in your Research Methods or Statistics courses where you can get immediate feedback from an instructor. You can use these courses to work out potential problems in your methodology or your review of the literature; thus allowing you to work out any kinks earlier in your academic career rather than later.

10. As You Read — Ask the Following Questions.

o What is the Research Question in the Study?
o Did the Researcher Focus on the Wrong Group/subjects?
o Did the Research Leave Some Group/Something Out?
o Is the Methodology Faulty?
o Were the Findings Faulty?
o Can I Pursue the Author's Recommendation for Future Research?
o What Are the Limitations of the Study?

Biografi Seorang Pembunuh

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar

Kematian begitu akrab bagi Jean-Baptiste Grenouille. Udara pertama yang ia hirup di dunia adalah sabetan pisau jagal yang diayunkan ibunya, di pelabuhan Paris di antara tumpukan bau bacin ikan. Seharusnya ia bayi kelima yang dibunuh ibunya sendiri dari benih nelayan entah yang mana.

Tapi Grenouille hidup. Orang-orang keburu memergoki aksi gila itu. Ibunya kemudian dipancung. Grenouille hidup dari satu ibu susu ke ibu susu lainnya sebagaimana ketentuan waktu itu bahwa anak yatim-piatu dipelihara oleh gereja dengan membayar perempuan yang mau memberikan susunya.

Saat remaja ia melanglang Paris tanpa tujuan hingga menemukan bau aneh yang menggairahkan di sebuah dusun: aroma tubuh perawan. Dari jauh ia sudah mencium bau gadis pengupas buah plum itu. Di tempat sepi, ia sergap gadis itu dan ia ciumi seluruh permukaan kulitnya untuk menyerap aromanya. Sejak itu ia terobsesi membuat dan memiliki bau perawan.

Inilah novel biografi seorang pembunuh dari abad 18. pembunuh yang terobsesi dan hidupnya dituntun-oleh penciuman yang tajam. Menurut Patrick Süskind, penulisnya, Grenouille adalah orang Prancis yang terlupakan, tak seperti Sade, Fouch, Saint-Just atau Bonaparte yang terkenal karena kesadisannya.

Grenouille menempuh gelap dengan mengenali bau benda-benda. Setiap bau benda tersimpan dalam ingatannya, teridentifikasi, didefinisikan dan diberi nama-nama dalam kepalanya, meski ternyata bahasa tak cukup menyediakan nama. Süskind menyuguhkan sederet kisah Grenouille yang memualkan hingga akhir usianya.

Diterbitkan pertama kali tahun 1985 dalam bahasa Jerman dengan judul Das Parfume, novel ini menjadi salah satu karya penulis Eropa yang menarik perhatian penerbit Amerika setelah II nome della rosa karya ahli semiotika Italia, Umberto Eco, pada 1981. Perfume diindonesiakan dengan lumayan bagus meski masih memakai judul bahasa Inggris, padahal diterjemahkan langsung dari bahasa aslinya.

Seperti judulnya, novel ini menyuguhkan terlalu banyak risalah aroma. Dengan ketajaman penciuman, Grenouille hidup dan bekerja pada dua ahli parfum di Paris. Lewat dia kita disuguhi beragam campuran benda-benda padat dan hidup: batu, kapur, tanah, darah, kayu, rambut, ikan, tikus, anak anjing, belatung, dan seterusnya.

Untuk membuat aroma tubuh normal manusia, misalnya, Grenouille meracik tai kucing dengan cuka apel dan garam halus. Campuran ini diramu dengan telur busuk, misalnya kastroli, ammonia, pala plus kulit babi yang gosong lalu diaduk dalam alkohol. Bau busuk ini jadi hilang setelah diolesi lavender, limau, terpentin dan eukaliptus. Hasil adonan itu adalah bau manusia, bau kita.

Orang bopeng mirip katak ini telah membuat 600 jenis ramuan parfum. Dua majikannya menangguk untung dari kerja anak yang tak suka bicara ini.

Selagi bekerja kepala Grenouille terus dihantui masa lalunya. Sabetan pisau dari tangan ibunya, ibu susu-ibu susu yang mencampakkannya, pastur yang ketakutan karena bayi yang ditimangnya tak menyemburkan bau apapun, dan gadis dusun itu dengan bau menggairahkan yang telah dibunuhnya. Bau perawan ini yang kerap menyiksa Grenouille. Ia tak bisa menghindar dari kenangan bau itu. setiap kali bau perawan menyergapnya, Grenouille menggigil, sakit. Ia tak ingin tubuh perawan karena ia tak punya syahwat. Ia hanya ingin memiliki, menyatu, menikmati aromanya.

Maka 24 perawan ia bunuh. Bau tubuh mereka diserap ke kain linen yang dilapisi lemak untuk diracik menjadi parfum. Kota pun gempar. Warga dan polisi tak bisa melacak manusia cebol yang tak meninggalkan jejak di tubuh setiap mayat.

Satu perawan lagi harus dibunuh agar Grenouille punya bau perawan yang sempurna. Bau itu berasal dari gadis dibalik tembok seorang bangsawan yang membuatnya teler oleh gairah. Laure, Chris, anak bangsawan itu, adalah gadis paling cantik di Paris yang bau tubuhnya menyemburkan gairah ranjang bagi laki-laki maupun perempuan.

Tapi plot yang seharusnya menegangkan ini tersaji dengan amat datar. Keterkaitan sebab-akibat setiap peristiwa hadir lewat beragam kebetulan. Süskind hanya menulis satu bab tentang pembunuhan 24 perawan itu. sedangkan pembunuhan Laure, yang ditunggu-tunggu karena dibangun pelan-pelan sebagai aksi terakhir Grenouille, diselesaikan dalam satu paragraf dengan mudah dan selesai begitu saja.

Tak seperti Eco. II nome della rosa menghentak karena plotnya yang kompleks penuh teka-teki. Dari labirin-labirin perpustakaan besar gereja di pinggiran Italia tempat terbunuhnya para calon rahib itu menyeruak sejarah pertikaian Paus dengan ordo-ordo Katolik abad 13. juga gema sebuah pertanyaan filosofis: pernahkah Tuhan tertawa?

Pada Süskind, kompleksitas alam pikiran Grenouille itu menguap tak tergarap. Ketika Grenouille masuk gereja dan menemukan bahwa Tuhan ternyata bau tengik tak diramu dengan jenial. Rumusan itu berakhir sekeluarnya Grenouille dari gereja. Süskind lebih tertarik menyuguhkan cara meracik parfum dengan segala pernak-pernik reaksi kimianya.

Pada akhirnya Grenouille mati setelah lolos dari hukum pancung pengadilan karena terbukti menyimpan rambut dan celana dalam Laure. Ia lolos setelah memercikkan aroma Laure ke jubahnya. Algojo dan 10 ribu rakyat Paris yang ingin tahu monster pembunuh itu limbung oleh gairah hingga pesta seks terbesar dan terliar terjadi di lapangan eksekusi.

Grenouille mati oleh sekelompok orang yang jadi lapar mencium aroma daging renyah yang sengaja ia percikan ke bajunya. Mereka memakan tubuh Grenouille hingga tandas. Grenouille memilih mati seperti itu karena telah puas mengabadikan aneka bau di seluruh dunia, dalam ingatannya.

PA-PUJ: GRADE 10 Mempelajari Struktur Essay

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar

Sejarah dan Manfaat dari Teh

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar

TEH adalah minuman yang dihasilkan dari seduhan daun teh. Teh (Camelia Sinensis) merupakan tanaman yanq umumnya tumbuh di daerah yang beriklim tropis dengan ketinggian antara 200-2000 meter di atas permukaan laut dengan suhu cuaca antara 14-25 derajat Celsius. Ketinggian tanaman dapat mencapai 9 meter untuk teh China dan teh Jawa, sedangkan untuk teh jenis Assamica dapat mencapai 12-20 meter. Namun untuk mempermudah pemetikan daun-daun teh sehingga mendapatkan pucuk daun muda yang baik, pohon teh selalu dijaga pertumbuhannya dengan cara dipotong maksimal 1 meter.
Dewasa ini dikenal beragam jenis tanaman teh yang diperoleh dari penyilangan berbagai jenis tanaman teh serta dipengaruhi pula oleh kondisi tanah dan cuaca. Hingga saat ini terdapat lebih kurang 1.500 jenis teh di seluruh dunia, yang berasal dari 25 negara yang berbeda. Namun jenis teh pada dasarnya dapat digolongkan pada tiga kelompok utama, yakni teh hitam, teh oolong dan teh hijau.
Teh hitam adalah jenis teh yang dalam pengolahannya melalui proses fermentasi secara penuh, teh oolong hanya melalui fermentasi, sedangkan teh hijau tidak melalui proses fermentasi. Sementara di Indonesia yang paling populer adalah teh melati (jasmine tea), yaitu teh hijau yaang dicampur bunga melati sehingga menimbulkan aroma yang khas.
Sejarah teh
Kebiasaan minum teh pertama kali dikenal di daratan China. Konon hal tersebut terjadi tanpa sengaja. Alkisah sekitar tahun 2737 SM, Kaisar Shen Nong mengunjungi salah satu wilayah kekuasaannya. Dalam perjalanan yang jauh tersebut, rombongan Kaisar beristirahat di tepi jalan. Para pelayan lalu menjerang air untuk minum.
Tanpa sengaja sejumlah daun kering diterbangkan angin dan masuk ke dalam air yang telah mendidih, membuat warna air menjadi kecokelatan. Ketika kaisar mencicipi air tersebut, ia menemukan bahwa rasanya enak dan menyegarkan sehingga ia menyuruh pelayannya untuk membuat seduhan itu lebih banyak lagi. Menurut legenda, inilah awal dan kebiasaan meminum teh.
Kebiasaan tersebut menyebar ke seluruh daratan China. Pada tahun 800 Lu Yu menulis sebuah buku yang pertama kali secara khusus mengupas soal teh, yang disebut Cha Ching. Isinya menjelaskan tentang berbagai cara menanam teh dan pengolahannya.
Adalah pendeta Zen Buddha Yeisei yang pertama kali memperkenalkan teh di Jepang, ia memanfaatkan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara minum teh untuk meningkatkan rneditasi religius. Para pengikut aliran Zen memiliki kebiasaan minum teh agar dapat terjaga selama meditasi yang bisa berlangsung berjam-jam. Dalam waktu singkat teh mendapat dukungan dari kekaisaran dan menyebar diseluruh kalangan kerajaan dan biara-biara. Sementara itu, Yeisei sendiri dikenal sebagai Bapak Teh di Jepang.
Teh memasuki Eropa melalui misionaris Portugis Jasper de Cruz yang membawanya tahun 1560. Teh diperkenalkan di Portugal, lalu menyebar ke Perancis, Belanda dan negara-negara Baltik. Karena pengangkutannya menggunakan kapal laut yang ongkosnya cukup mahal, harga teh masih tinggi. Namun seabad kernudian harganya menjadi lebih terjangkau dan dapat dibeli di toko-toko. Minum teh akhirnya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Perancis dan Belanda.
Sementara itu, teh pentama kali memasuki inggris antara tahun 1652 dan 1654 dan akhirnya menggantikan ale sebagai minuman nasional. Peran raja cukup menentukan untuk mempopulenkan minum teh, karena Raja Charles XI dan isterinya Catherine de Braganza adalah peminum teh. Dari Inggris, teh kemudian mencapai Amerika tahun 1720.
Berbeda dengan negara-negara lain yang rnemiliki tradisi minum teh yang kuat, minum teh di Indonesia hampir bisa dikatakan, tidak terikat aturan apa pun. Untuk kenikmatan penyajian, seduhan teh dapat dicampur dengan gula sesukanya. teh dapat diminurn kapan saja, dari pagi hingga malam. Wadah dan cara meminumnya juga tidak memiliki aturan khusus.
Manfaat kesehatan teh
Minum teh ternyata tak hanya menyegarkan. Para ahli terus melakukan penelitian tentang manfaat teh, khususnya terhadap kesehatan.
Teh hijau, misalnya, diketahui memiliki antioksidan alami yang disebut polyphenol, yang dapat membantu menghalangi pertumbuhan sel kanker kulit. Selain itu, pengaruh antioksidan tersebut membantu liver berfungsi lebih efektif, sehingga teh hijau juga dapat membantu mempercepat tingkat metabalisme.
Manfaat lain yang terus diteliti adalah kaitannya dengan mencegah penyakit jantung. Sepenti diketahui, pengaruh ontioksidan juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL dalam arteri sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Bagi penderita diabetes, kandungan polyphenol juga bermanfat untuk membantu menurunkan tingkat gula darah. Seperti diketahui, tingginya glukosa dan insulin dalam darah memungkinkan orang terkena diabetes.
Bahkan teh hijau juga diduga memiliki manfaat terhadap kanker. Sebuah percobaan sekitar 20 tahun yang lalu membuka wacana tentang hal ini dan meski masih banyak perdebatan namun konsumsi teh hijau kerap diasosiasikan dengan pengurangan risiko berbagai penyakit kanker.

Statistika

Posted by Naziri Andanta (Mekhanai Kesih) On 0 komentar

{{terjemah|Inggris}}
'''Statistika''' adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan [[data]]. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' ([[bahasa Inggris]]: ''statistics'') berbeda dengan 'statistik' (''statistic''). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan [[statistika deskriptif]]. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan [[teori probabilitas]]. Beberapa istilah statistika antara lain: [[populasi (statistika)|populasi]], [[sampel]], [[unit sampel]], dan [[probabilitas]].

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya [[astronomi]] dan [[biologi]] maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk [[sosiologi]] dan [[psikologi]]), maupun di bidang [[bisnis]], [[ekonomi]], dan [[industri]]). Statistika juga digunakan dalam [[pemerintahan]] untuk berbagai macam tujuan; [[sensus penduduk]] merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur [[jajak pendapat]] atau ''polling'' (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta [[jajak cepat]] (perhitungan cepat hasil pemilu) atau ''quick count''. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam [[pengenalan pola]] maupun [[kecerdasan buatan]].

== Sejarah ==
Penggunaan istilah ''statistika'' berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern ''statisticum collegium'' ("dewan negara") dan bahasa Italia ''statista'' ("negarawan" atau "politikus").

[[Gottfried Achenwall]] (1749) menggunakan ''Statistik'' dalam [[bahasa Jerman]] untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (''state'')". Pada awal [[abad ke-19]] telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (''Statistics'') dan pengertian ini ke dalam [[bahasa Inggris]]. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui [[sensus]] yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam [[matematika]], terutama [[peluang]]. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung [[metode ilmiah]], [[statistika inferensi]], dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh [[Ronald Fisher]] (peletak dasar statistika inferensi), [[Karl Pearson]] (metode [[analisis regresi|regresi linear]]), dan [[William Sealey Gosset]] ([[meneliti problem sampel berukuran kecil]]). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari [[astronomi]] hingga [[linguistika]]. Bidang-bidang [[ekonomi]], [[biologi]] dan cabang-cabang terapannya, serta [[psikologi]] banyak dipengaruhi oleh statistika dalam [[metodologi]]nya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti [[ekonometrika]], [[biometrika]] (atau biostatistika), dan [[psikometrika]].

Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan [[ilmu pengetahuan alam]], baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.

=== Beberapa kontributor statistika ===
* [[Carl Gauss]]
* [[Blaise Pascal]]
* [[Francis Galton|Sir Francis Galton]]
* [[William Sealey Gosset]] (dikenal dengan sebutan "Student")
* [[Karl Pearson]]
* [[Ronald Fisher|Sir Ronald Fisher]]
* [[Gertrude Mary Cox|Gertrude Cox]]
* [[Charles Spearman]]
* [[Pafnuty Chebyshev]]
* [[Aleksandr Lyapunov]]
* [[Isaac Newton]]
* [[Abraham De Moivre]]
* [[Adolph Quetelet]]
* [[Florence Nightingale]]
* [[John Tukey]]
* [[George Dantzig]]
* [[Thomas Bayes]]
* [[Dr.Andi Hakim Nasution]]
Lihat juga [[Daftar ahli statistika]].

== Konsep dasar ==
Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna ''populasi'' dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah ''deret waktu''.

Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan [[sensus]]. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.

Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan [[teknik sampling]].

Analisis statistik banyak menggunakan [[probabilitas]] sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan [[matematika statistika]] merupakan cabang dari [[matematika terapan]] yang menggunakan [[teori probabilitas]] dan [[analisis matematika]] untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.

Ada dua macam statistika, yaitu [[statistika deskriptif]] dan [[statistika inferensial]]. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan [[prediksi]] observasi masa depan, atau membuat model [[regresi]].

* [[Statistika deskriptif]] berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah ''dibaca'' dan bermakna.
* [[Statistika inferensial]] berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan estimasi pengamatan masa mendatang ([[estimasi]] atau [[prediksi]]), membuat permodelan hubungan ([[korelasi]], [[regresi]], [[ANOVA]], [[deret waktu]]), dan sebagainya.

== Metode Statistika ==
=== Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai ===
Tujuan umum bagi suatu penelitian berbasis statistika adalah menyelidiki hubungan sebab-akibat, dan lebih khusus menarik suatu simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah (atau ''variabel'') respon ([[peubah dependen]]) akibat berubahnya peubah penjelas (''explanatory variables'') ([[peubah independen]]).

Terdapat dua jenis utama penelitian: [[eksperimen]] dan [[survei]]. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.

Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam [[rancangan percobaan]] (desain eksperimen).

Dalam survey, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam [[metode survei]].

Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, [[ilmu pangan]], [[agronomi]], [[farmasi]], [[pemasaran]] (marketing), dan psikologi eksperimen.

Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.



=== Tipe pengukuran ===
Ada empat [[tipe pengukuran]] atau skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.
* Skala ''nominal'' hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna kulit).
* Skala ''ordinal'' selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan).
* Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).
* Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.

=== Teknik-teknik statistika ===
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:
* [[Analisis regresi]] dan [[analisis korelasi|korelasi]]
* [[Analisis varians]] (ANOVA)
* [[khi-kuadrat]]
* [[Uji t-Student]]

=== Statistika Terapan ===

Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan [[statistika terapan]] sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
* [[Aktuaria]] (penerapan statistika dalam bidang asuransi)
* [[Biostatistika]] atau [[biometrika]] (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
* [[Statistika bisnis]]
* [[Ekonometrika]]
* [[Psikometrika]]
* [[Statistika sosial]]
* [[Statistika teknik]] atau [[teknometrika]]
* [[Fisika statistik]]
* [[Demografi]]
* [[Eksplorasi data]] ([[pengenalan pola]])
* [[Literasi statistik]]
* [[Analisis proses]] dan [[kemometrika]] (untuk analisis data [[kimia analis]] dan [[teknik kimia]])

Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.

== Piranti lunak ==
{{utama|Daftar perangkat lunak statistika}}
Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan
beberapa perhitungan hanya dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan
tinggi, misalnya [[jaringan saraf tiruan]]. Revolusi komputer telah membawa implikasi perkembangan statistika di masa mendatang, dengan penekanan baru pada statistika eksperimental dan empirik.

== Lihat pula ==
* [[Analisis varians]] (ANOVA)
* [[Analisis regresi]]
* [[Daftar agen statistik nasional dan internasional]]
* [[Daftar Publikasi Statistika]]
* [[Statistik Pembangunan Daerah]]
* [[Daftar topik-topik statistika]]
* [[Daftar ahli statistika]]
* [[Penyalahgunaan statistika]]
* [[Statistika multivariat]]

== Referensi ==
Lindley, D. Making Decisions. John Wiley. Second Edition [[1985]]. ISBN 0-471-90808-8

== Pranala luar ==
* [http://www.hkshum.net/stats/ Penjelasan distribusi statistik untuk pelajar sekolah menengah].
* [http://www.stis.ac.id/ Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)] merupakan perguruan tinggi kedinasan program D–IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1958.
* [http://junaidichaniago.wordpress.com/2008/05/29/transformasi/ Transformasi Data Ordinal ke Interval dengan Excel].

=== Situs umum dan organisasi ===
* {{en}} [http://lib.stat.cmu.edu/ Statlib: Data, Software and News from the Statistics Community (Carnegie Mellon)]
* {{en}} [http://www.cbs.nl/isi/ International Statistical Institute]
* {{en}} [http://www.mathcs.carleton.edu/probweb/probweb.html Situs web probabilitas]
* {{id}} [http://www.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia]
* {{id}} [http://www.bps.go.id/statcomm/isi/preface.html Ikatan Statistika Indonesia]
* {{id}} [http://e-statistik.com/ Statistik Blog]
* {{id}} [http://masdoeto.blogspot.com/2009/04/konsultasi-statistik.html Konsultasi Statistik]

=== Kumpulan pranala ===
* {{en}} [http://www.cbs.nl/isi/FreeTools.htm Peralatan statistika gratis pada web (di ISI)]
* {{en}} [http://www.york.ac.uk/depts/maths/histstat Materi untuk Sejarah Statistika (Univ. of York)]
* {{en}} [http://www.xycoon.com/ Sumberdaya statistika dan kalkulator (Xycoon)]

=== Pelajaran dan Buku Teks Online ===
* {{en}} [http://www.statsoft.com/textbook/stathome.html Electronic Statistics Textbook (StatSoft,Inc.)]
* {{en}} [http://www.vias.org/tmdatanaleng/ Teach/Me Data Analysis (a Springer-Verlag book)]
* {{en}} [http://www.richland.cc.il.us/james/lecture/m170/ Statistics: Lecture Notes (from a professor at Richland Community College)]
* {{en}} [http://statistics.cyberk.com/splash/ CyberStats: Electronic Statistics Textbook (CyberGnostics, Inc)]
* {{en}} [http://www.stat.ucla.edu/%7Edinov/courses_students.html A variety of class notes and educational materials on probability and statistics]

=== Piranti Lunak Statistika ===
* {{en}} [http://www.r-project.org/ R Project untuk Komputasi Statistika (piranti lunak bebas)]
* {{en}} [http://www.socr.ucla.edu/ Statistics Online Computational Resource (UCLA)]
* {{en}} [http://root.cern.ch/ Root Analysis Framework (CERN)]
* {{en}} [http://www.newmdsx.com/ Piranti lunak untuk penskalaan multidimensional]
* {{en}} [http://www.rosuda.org/Software/ Piranti lunak untuk analisis grafik interaktif]
* {{en}} [http://www.rank1st.com/website_monitoring/index.html Analisis dan Monitoring Situs Web]
* {{en}} [http://www.zaitunsoftware.com/ Zaitun Time Series. Piranti lunak analisis data runtun waktu(piranti lunak bebas)]
* {{id}} [http://junaidichaniago.wordpress.com/2010/04/15/cara-memperoleh-program-ordi/ Program ORDI. Piranti lunak untuk transformasi data ordinal ke interval]

=== Sumber lainnya ===
* {{en}} [http://www.sixsigmafirst.com/anova.htm ANOVA]
* {{en}} [http://www.math.uah.edu/stat/index.html Virtual Laboratories in Probability and Statistics (Univ. Alabama)] (memerlukan MathML dan Java 2 Runtime Environment)
* {{en}} [http://www.ericdigests.org/2000-2/resources.htm Materi Pengajaran Probabilitas dan Statistika (ERIC Digests)]
* {{en}} [http://www.ericdigests.org/1993/marriage.htm Resampling: Gabungan Statistika dan Ilmu Komputer (ERIC Digests)]
* {{en}} [http://www.execpc.com/~helberg/statframes.html Materi Statistika di Internet]
* {{id}} [http://masdoeto.blogspot.com/2009/04/konsultasi-statistik.html Konsultasi Statistik di Internet]
* {{en}} [http://www.conceptstew.co.uk/PAGES/s4t_glossary_A.html Glosarium statistika]
* {{id}} [http://www.ketut.web.id/search/label/STATISTIKA Artikel Statistika]
* {{id}} [http://junaidichaniago.wordpress.com/tip-trik/ Tip-Trik Statistik,Matematik,Ekonometrik]



{{Bidang matematika}}

[[Kategori:Statistika| ]]

[[af:Statistiek]]
[[am:የዝርዝር ሂሳብ (እስታቲስቲክስ)]]
[[an:Estatistica]]
[[ar:إحصاء]]
[[az:Statistika]]
[[ba:Статистика]]
[[bat-smg:Statėstėka]]
[[be:Статыстыка]]
[[be-x-old:Статыстыка]]
[[bg:Статистика]]
[[bn:পরিসংখ্যান]]
[[br:Stadegoù]]
[[bs:Statistika]]
[[ca:Estadística]]
[[ckb:ئامار]]
[[cs:Statistika]]
[[cy:Ystadegaeth]]
[[da:Statistik]]
[[de:Statistik]]
[[dv:ތަފާސް ހިސާބު]]
[[el:Στατιστική]]
[[en:Statistics]]
[[eo:Statistiko]]
[[es:Estadística]]
[[et:Statistika]]
[[eu:Estatistika]]
[[fa:آمار]]
[[fi:Tilastotiede]]
[[fiu-vro:Statistiga]]
[[fo:Hagfrøði]]
[[fr:Statistiques]]
[[fur:Statistiche]]
[[fy:Statistyk]]
[[ga:Staidreamh]]
[[gan:統計學]]
[[gd:Staitistearachd]]
[[gl:Estatística]]
[[gv:Staydraa]]
[[he:סטטיסטיקה]]
[[hi:सांख्यिकी]]
[[hr:Statistika]]
[[hu:Statisztika]]
[[ia:Statistica]]
[[io:Statistiko]]
[[is:Tölfræði]]
[[it:Statistica]]
[[iu:ᑭᓯᑦᓯᓯᖕᖑᕐᓗᒋᑦ ᐹᓯᔅᓱᑎᔅᓴᑦ/kisitsisillgurlugitpasissitissat]]
[[ja:統計学]]
[[jv:Statistika]]
[[ka:სტატისტიკა]]
[[kk:Статистика]]
[[kn:ಸಂಖ್ಯಾಶಾಸ್ತ್ರ]]
[[ko:통계학]]
[[ky:Статистика]]
[[la:Statistica]]
[[lad:Estadistika]]
[[lb:Statistik]]
[[li:Sjtatistiek]]
[[lo:ສະຖິຕິສາດ]]
[[lt:Statistika (mokslas)]]
[[lv:Statistika]]
[[mg:Statistika]]
[[ml:സ്ഥിതിഗണിതം]]
[[mr:संख्याशास्त्र]]
[[ms:Statistik]]
[[my:စာရင်းအင်း ပညာ]]
[[new:तथ्यांक]]
[[nl:Statistiek]]
[[nn:Statistikk]]
[[no:Statistikk]]
[[pl:Statystyka]]
[[pms:Statìstica]]
[[pt:Estatística]]
[[ro:Statistică matematică]]
[[ru:Статистика]]
[[scn:Statìstica]]
[[sco:Stateestics]]
[[simple:Statistics]]
[[sk:Štatistika]]
[[sl:Statistika]]
[[sq:Statistika]]
[[sr:Статистика]]
[[stq:Statistik]]
[[su:Statistik]]
[[sv:Statistik]]
[[ta:புள்ளியியல்]]
[[te:సంఖ్యా శాస్త్రం]]
[[tg:Омор]]
[[th:สถิติศาสตร์]]
[[tk:Statistika]]
[[tl:Estadistika]]
[[tr:İstatistik]]
[[uk:Статистика]]
[[ur:احصاء]]
[[vec:Statìstega]]
[[vi:Thống kê]]
[[war:Estadistiká]]
[[yi:סטאטיסטיק]]
[[yo:Ìsirò Statistiki]]
[[zh:统计学]]
[[zh-min-nan:Thóng-kè-ha̍k]]
[[zh-yue:統計學]]